Masih Relevankah pepatah "Biar Lambat Asal Selamat?"

Biar Lambat Asal Selamat! Saya yakin kita semua pasti pernah mendengar atau melihat pribahasa tersebut. Yak pepatah itu sering kita lihat di jalan raya yang ditampilkan dalam bentuk poster atau slogan. Targetnyapun jelas, pasti untuk pengguna jalan raya.

Maksudnya mungkin Jangan terburu-buru dalam suatu perjalanan, sebaiknya berkendaralah dengan penuh kesabaran demi keselamatan semua pengguna jalan tadi. Atau mungkin bisa juga kita artikan sebagai Bekerjalah dengan ketelitian dan penuh kesabaran demi mendapatkan hasil yang sesuai dengan apa yang kita harapkan.

Tapi sepertinya pribahasa di atas sudah tidak relevan lagi dengan nilai kekinian? Mengapa demikian, mungkin pribahasa yang tepat untuk sekarang adalah Berpacu dengan waktu, waktu itu adalah uang! Iyakan? Kita sekarang harus bertindak cepat, karena cepat berarti efisien. Mungkin itu maksudnya.
Nahh bagaimana menurut kalian? Pilih pribahasa yang pertama atau yang kedua? Jika saya harus memilih, maka saya pilih keduanya. Yaa saya pilih keduanya.

Yang pertama "Biar Lambat Asal Selamat!". Tentu saat berkendara di jalan raya, saya memegang prinsip Biar Lambat Asal Selamat! Ini demi menghindari resiko saat berkendara.
Begitu juga dengan opsi yang kedua, "Berpacu dengan waktu, waktu itu adalah uang!" Dalam dunia pekerjaan saya berpegang pada pribahasa ini. Sebab menurut saya, semakin cepat kerjaan selesai, semakin cepat pula waktu untuk bersantai. Kalau masalah uang, itu gampang! Uang bisa dicari, tapi waktu untuk bersantai bersama keluarga itu yang terpenting.

Tapi lain hal jika harus berhadapan dengan internet. Saya yakin kita semua kompak dan setuju mengatakan "TIDAK" pada pribahasa yang pertama. Yaiyalah, siapa sih yang mengharapkan internet lambat? Yang ada malah pengen banting komputer atau gadget tersebut. Tentu itu sangat menjengkelkan dan menyebalkan. Iyakan? Itu pasti! Oleh karena itu saya mengajak rekan-rekan semuanya untuk meneriakan slogan "Internet Cepat Hidupun Sehat!" *Loh nggak nyambung?