Sabtu, 03 Agustus 2013

Cara Memasak Ketupat

Tidak terasa ya sobat bentar lagi udah mau Lebaran aje, terus pasti pas lebaran kita pesta Ketupat dah. Ketupat memang identik dengan lebaran. Ketupat jadi menu pengganti nasi yang nikmat disantap bersama semur, opor, ataupun soto dan sate. Tentu usaha ente berjam-jam memasak ketupat ingin dibayar dengan ketupat yang cantik dan padat.

Membuat ketupat sendiri dianggap sebagai pekerjaan yang merepotkan menurut sebagian orang Karena proses pembuatannya memakan waktu berjam-jam. Kalau tak teliti bisa jadi ketupat lembek atau malahan keras. Nahh oleh karena itu sob, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memasak ketupat! Jangan lupa lakukan beberapa cara ini supaya kalian sukses memasak ketupatnya , cekinyotttt!!!!


1. Pemilihan Kulit Ketupat
Kulit Ketupat
Jangan asal membeli kulit ketupat. Pastikan kulit ketupat memiliki ukuran yang sama, agar bisa matang bersamaan. Jenis kulit yang berwarna terang, bersih dan muda dianggap lebih baik karena memberi aroma wangi yang maksimal. Pastikan juga anyamannya rapat-rapat, untuk mencegah terjadi kebocoran dan ketupat gagal.


2. Pemilihan Beras
Beras
Agar lebih bagus hasilnya, gunakan jenis beras pulen. Pakailah beras yang biasa Anda masak dan konsumsi sehari-hari, karena tiap jenis beras memiliki kebutuhan air yang berbeda. Dengan begitu, Andapun sudah kenal betul kadar air yang dibutuhkan, dan takaran airnya bisa pas digunakan.

3. Perhatikan Air
Air Ketupat
Sudah mendidihkan berliter-liter air dalam panci besar bukan berarti tugas Anda selesai. Karena menyerap banyak air, lama-kelamaan air akan menyusut. Karenanya, sediakan air panas atau air mendidih pada panci berbeda. Saat airnya sudah mulai berkurang, masukkan air panas kembali agar seluruh permukaan ketupat selalu terendam.

4. Perhatikan Ukuran Api
Api
Perhatikan juga besaran api yang dipakai saat merebus ketupat. Saat merebus air, bisa digunakan api besar agar cepat mendidih. Setelahnya, gunakan api kecil agar air tidak menguap terlalu banyak. Penggunaan api yang terlalu besar berakibat air rebusan cepat berkurang.

Nahh sobat, demikian cara memasak Ketupat agar ketupat buatan anda tidak lembek dan padat berisi. Semoga bermanfaat. Ohh yaah saya juga mau mengucapkan selamat merayakan hari raya Idul Fitri yah buat sobat blogger dimanapun berada.

12 komentar:

  1. Terima ksh untuk tips nya ya mas :)

    Selamat hari raya idul fitri 1 Syawal 1434 H
    Mohon mav lahir dan bathin :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih juga pak udah mampir kemari. Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin.

      Hapus
  2. sebelum lebaran saya bikin ketupat sama keluarga, yang paling susah bikin kulit ketupatnya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya malah dapat jatah bikin ketupatnya mbak, malahan saya suka banget bikin kulit ketupat. heheheh Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin ya mbak.

      Hapus
  3. mayan nih ada yang bikin tutorial masak ketupat,
    mohon maaf lahir batin ya mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin ya mas agus, makasih udah datang kemari.

      Hapus
  4. Walaupun ketupatnya udah abis,, tak ada salahnya menyampaikan mohon maaf lahir bhatin untuk mas Juniyarsa...
    Happy Blogwalking :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama mas Riio Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin juga yahh...

      Hapus
  5. selamat lebaran. maaf lahir batin, ya. ngomong2 ketupatnya masih ada sisa gak? hihihi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Minal aidin walfaidzin mohon maaf lahir dan bathin juga mbak indi. Sini sini sini, ketupatnya masih ada nihh. Seriuss...

      Hapus